assalamualaikum...
PENGERTIAN
ULUL AZMI
Ulul Azmi adalah
gelar yang diberikan kepada para rasul yang memiliki kedudukan
tinggi dan istimewa karena ketabahan dan kesabaran yang luar biasa dalam
menyebarkan agama Allah SWT.
DALIL AL-QU AN
Firman Allah S.W.T:
artinya:”Jika demikian akibat orang-orang kafir yang menentangmu wahai
Muhammad) maka bersabarlah engkau sebagaimana sabarnya Rasul-rasul "Ulul
Azmi" (yang mempunyai keazaman dan ketabahan hati) dari kalangan
Rasul-rasul (yang terdahulu daripadamu); dan janganlah engkau meminta
disegerakan azab untuk mereka (yang menentangmu itu). Sesungguhnya keadaan
mereka semasa melihat azab yang dijanjikan kepada mereka, merasai seolah-olah
mereka tidak tinggal (di dunia) melainkan sekadar satu saat sahaja dari siang hari.
(Penerangan yang demikian) cukuplah
menjadi pengajaran (bagi orang-orang yang mahu insaf). Maka (ingatlah) tidak
dibinasakan melainkan kaum yang fasik (derhaka)." (Surah Al-Ahqaaf : Ayat
35)
Firman ALLAH S.W.T:
Artinya:"Allah telah menerangkan kepada kamu di antara perkara-perkara
agama yang Ia tetapkan hukumnya apa yang telah diperintahkanNya kepada Nabi Nuh
a.s. dan yang telah Kami (Allah) wahyukan kepadamu (wahai Nabi Muhammad s.a.w.)
dan juga yang telah Kami perintahkan kepada Nabi Ibrahim a.s. dan Nabi Musa
a.s. serta Nabi Isa a.s., iaitu: Tegakkanlah pendirian agama dan janganlah kamu
berpecah belah atau berselisihan pada dasarnya. Berat
bagi orang-orang musyrik (untuk menerima agama tauhid) yang engkau seru mereka
kepadanya. Allah memilih serta melorongkan sesiapa yang dikehendakiNya untuk
menerima agama tauhid itu dan memberi hidayat petunjuk kepada agamaNya itu
sesiapa yang rujuk kembali kepadaNya (dengan taat)." (Surah Asy-Syuraa:
Ayat 13)
KRITERIA RASUL ULUL AZMI
Adaa beberapa kriteria yang menjadi acuan untuk mendapatkan gelar ini,
Antara lain adalah:
1. Memiliki kesabaran yang tinggi dalam berdakwah
2. Senantiasa memohon kepada Allah agar tidak menurunkan
azab kepada kaumnya
3. Senantiasa berdo’a agar Allah memberi hidayah kepada
kaumnya
4. Memiliki mukjizat luar biasa dibandingkan para nabi yang
laiu
GOLONGAN
RASUL ULUL AZMI
Dari 25 Rasul
Allah yang wajib kita ketahui, Hanya lima rasul yang mendapatkan gelar ini.
Gelar ini adalah gelar tertinggi dan istimewa ditingkat para nabi dan rasul.
Tentang gelar ini telah dijelaskan pada Al-Qur'an Surah Al-Ahqaf ayat 35 dan Surah Asy-Syura ayat 13.
Para Rasul yang memiliki julukan Ulul Azmi adalah:
MUKJIZAT RASUL ULUL AZMI
Mukjizat adalah suatu kejadian yang luar biasa yang
dialami oleh para nabi dan rasul atas izin Allah SWT dan tidak bisa ditiru oleh
siapapun.
1.
Nabi Nuh a.s
salah satu mukjizat beliau dapat membuat sebuah kapal
besar yang dapat ditumpangi oleh semua orang yang beriman dari kaumnya beserta
hewan hewan yang hidup di zaman itu.
2.
Nabi Ibrahim
a.s
salah satunya sewaktu beliau dibakar oleh raja Namrud beliau tidak merasakan panas api dan di selamatkan oleh Allah dari segala bahaya yang mengancam.
salah satunya sewaktu beliau dibakar oleh raja Namrud beliau tidak merasakan panas api dan di selamatkan oleh Allah dari segala bahaya yang mengancam.
3.
Nabi Musa a.s
beliau dapat mengalahkan ahli-ahli ilmu sihir pengikut fir'aun, tongkat beliau dapat berubah menjadi ular yang juga dapat membelah lautan,telapak tangan dapat mengeluarkan cahaya dan lain sebagainya.
beliau dapat mengalahkan ahli-ahli ilmu sihir pengikut fir'aun, tongkat beliau dapat berubah menjadi ular yang juga dapat membelah lautan,telapak tangan dapat mengeluarkan cahaya dan lain sebagainya.
4.
Nabi Isa
a.s
beliau dapat berbicara semasa masih bayi, dapat menyembuhkan penyakit orang buta sehingga dapat melihat,dapat membuat burung dari tanah dan meniupnya sehingga hidup seperti burung bernyawa, dapat menghidupkan orang yang sudah mati atas izin ALLAH SWT walaupun hanya sebentar kemudian mati lagi dan lain sebagainya.
beliau dapat berbicara semasa masih bayi, dapat menyembuhkan penyakit orang buta sehingga dapat melihat,dapat membuat burung dari tanah dan meniupnya sehingga hidup seperti burung bernyawa, dapat menghidupkan orang yang sudah mati atas izin ALLAH SWT walaupun hanya sebentar kemudian mati lagi dan lain sebagainya.
5.
Nabi
Muhammad
Al-Qur'an merupakan mukjizat terbesar yang di brikan Allah kepada nabi Muhammad SAW, karena tidak seorangpun yang sanggup menandingi ataupun menyaingi gaya bahasa dan susunan kata-kata Al-Qur'an , juga tidak ada yang sanggup merubah dan menukar kata-kata yang ada dalam Al-Qur'an.
Al-Qur'an merupakan mukjizat terbesar yang di brikan Allah kepada nabi Muhammad SAW, karena tidak seorangpun yang sanggup menandingi ataupun menyaingi gaya bahasa dan susunan kata-kata Al-Qur'an , juga tidak ada yang sanggup merubah dan menukar kata-kata yang ada dalam Al-Qur'an.
CUPLIKAN KISAH RASUL ULUL AZMI
1. Nabi Nuh AS
Nuh
bin Lamik bin Mutuisyalkh dari keturunan Idris, lalu keturunan Nabi Syits bin
Adam. Diperkirakan hidup pada tahun 3993-3043 SM dan diangkat menjadi Nabi pada
tahun 3650 SM. Diperkirakan beliau tinggal di wilayah yang kini disebut sebagai
Iraq. Para ahli sejarah banyak menyebutkan bahwa beliau wafat di Mekkah, dan
memiliki 4 anak laki-laki. Nama Nuh disebutkan sebanyak 43 kali dalam
Al-Qu’ran.
Nabi Nuh diangkat
sebagai ulul azmi di antaranya karena kesabarannya dalam berdakwah yang selalu
mendapat hinaan dari kaumnya. Nabi Nuh tanpa menyerah terus menerus mendakwahi
keluarga, kerabat dan masyarakat umum, untuk kembali kejalan yang lurus. Hampir
1000 tahun usianya jumlah umat yang mengikutinya tidak lebih dari 200 orang.
Bahkan istri dan anaknya yang bernama Kan’an termasuk penentangnya.
Atas kehendak Allah umat Nuh yang membangkang ditenggelamkan dengan gelombang
air bah dan semuanya hancur, kecuali Nuh dan pengikutnya yang beriman.
Selama 950 tahun Nabi Nuh a.s
menyeru kaumnya bangsa Armenia agar bertauhid kepada Allah swt. Dan
meninggalakan berhala-berhala yang mereka sembah. Seruan Nabi Nuh a.s itu
disambut dengan cemoohan, ejekan dan hinaan. Semula Nabi Nuh a.s menghadapi
mereka dengan penuh sabar dan tabah. Tapi mereka semakin berani dan runyam
serta sulit dapat diharapkan mau beriman. Setelah beliau bersama mereka 950
tahun lamanya tidak ada yang mau mengikuti beliau kecuali beberapa orang saja.
Maka terpaksa Nabi Nuh a.s mohon kepada Allah swt. dengan berdo`a sebagai mana
tersebut dalam Al-Qur an :
Artinya : Dan Nuh berkata: “Ya
Tuhanku, janganlah Engkau biarkan seorangpun di antara orang-orang kafir itu
tinggal di atas bumi. Sesungguhnya jika Engkau biarkan mereka tinggal, niscaya
mereka akan menyesatkan hamba-hamba-Mu, dan mereka tidak akan melahirkan selain
anak yang berbuat ma’siat lagi sangat kafir. (Q.S Nuh :
26-27)
Allah swt. menjawab dan memenuhi
permintaan Nabi Nuh a.s., seraya memerintahkan agar beliau membuat perahu.
Setiap orang yang lewat menertawakan dan mengejeknya karena sungguh dianggap
lucu membuat perahu ditanah dataran tinggi.Setelah selesai membuat perahu,
datanglah azab Allah swt. berupa hujan dan banjir yang bukan alang kepalang
serta angin tofan yang dahsyat.
2. Nabi Ibrahim AS
Nabi
Ibrahim bin Azar bin Nahur dari keturunan Sam bin Nuh. Beliau diperkirakan
hidup tahun 1997-1822 SM dan diangkat menjadi Nabi pada tahun 1900 SM. Beliau
tinggal di Iraq. Beliau wafat di Al-Khalil, Hebron, Palestin. Nama beliau
disebutkan sebanyak 69 kali dalam Al-Quran.
Nabi
Ibrahim adalah nabi yang mendapat gelar ulul ’azmi kerana kesabarannya yang
tinggi. Dari mulai bayi Nabi Ibrahim sudah diasingkan ke dalam gua disebabkan
kerana perintah Raja Namrudz untuk membunuh setiap bayi laki-laki yang baru
lahir. Setelah dewasa, ia harus berhadapan dengan raja dan masyarakat penyembah
berhala termasuk kedua orang tuanya yang pembuat berhala. Bahkan ia harus
menerima siksaan yang pedih, iaitu dibakar hidup-hidup dan diusir dari kampung
halamannya. Sudah hampir seratus tahun usia dan pernikahannya dengan Sarah, ia
belum dikurniai anak hingga isterinya meminta ia menikahi seorang budak
berkulit hitam bernama Hajar untuk dijadikan isteri. Akhirnya Hajar dapat
melahirkan seorang anak yang diberi nama Ismail. Allah memerintahkan Ibrahim
untuk melepas isteri dan anaknya yang baru lahir dan sangat dicintainya itu ke
tanah gersang di Makkah. Kerana kesabaran dan kepatuhannya, perintah itu
dilaksanakan. Namun, perintah lebih berat diterima Ibrahim, iaitu harus
mengorbankan Ismail yang baru meningkat remaja. Hal ini pun beliau laksanakan,
tapi Allah akhirnya menggantikannya dengan seekor domba (kambing kibas). Selain
itu ujian nabi Ibrahim a.s yang lain adalah membangun Kaa’bah, dan menghadapi
Raja Namrudz yang zalim
3. Nabi Musa AS
Musa
bin Imran dri keturunan Ya’qub bin Ishak. Diperkirakan hidup pada tahun
1527-1408 SM dan diangkat menjadi Nabi pada tahun 1450 SM. Beliau ditugaskan
berdakwah kepada Firaun Mesir dan Bani Israil di Mesir. Beliau wafat di Tanah
Tih. Mempunyai 2 orang anak.
Musa
termasuk orang sabar dalam menghadapi dan mendakwahi Firaun,
selain itu, dia juga mampu untuk bersabar dalam memimpin kaumnya yang sangat
pembangkang. Ketika Musa akan menerima wahyu di Bukit Sinai, pengikutnya yang dipimpin
Samiri
menyeleweng dengan menyembah berhala
Anak lembu emas. Harun
yang ditugasi mengganti peran Musa, tidak sanggup untuk menghalangi niat
mereka, bahkan ia diancam hendak dibunuh. Tetapi, Musa pernah tidak dapat
bersabar ketika berguru kepada Khidir.
Nabi Musa a.s hidup pada masa Fir`aun
di Mesir. Menurut tukang ramal, akan lahir bayi laki-laki dari bangsa yahudi
yang akan merobohkan singgasana Fir`aun. Oleh sebab itu, Ibunya meletakan Musa
a.s kedalam peti lalu dihanyutkan ke sungai Nil.Setelah dewasa nabi Musa a.s
Nampak cerdas dan tangkas, serta memperhatikan orang-orang yang lemah.
1. Nabi Isa AS
Isa
bin Maryam binti Imran dari keturunan Sulaiman bin Daud. Diperkirakan hidup
pada tahun 1SM-32M dan diangkat menjadi nabi pada tahun 29M. Beliau ditugaskan
berdakwah kepada Bani Israil di Palestin. Beliau juga tidak wafat melainkan
diangkat ke sisi Allah. Nabi Isa as Disebutkan sebanyak 25 kali di dalam
Al-Quran.
Banyak hal yang menunjukkan bahwa Isa memiliki
kesabaran dan keteguhan dalam menyampaikan ajaran Allah. Terutama, ketika Isa
sabar menerima cobaan sebagai seorang yang miskin, pengkhianatan seorang
muridnya, Yudas Iskariot, menghadapi fitnah, penolakan, hendak diusir dan
dibunuh oleh kaum Bani
Israil. Kehidupan Isa
menggambarkan kezuhudan dan ketaatan dalam beribadah.
“Isa menemui kaumnya dengan memakai pakaian dari wol. Ia keluar
dalam keadaan tidak beralas kaki sambil menangis serta wajahnya tampak pucat
karena kelaparan dan bibirnya tampak kering
karena kehausan. Isa berkata, “Salam kepada kalian wahai Bani Israil. Aku
adalah seseorang yang meletakkan dunia di tempatnya
sesuai dengan izin Allah, tanpa
bermaksud membanggakan diri. Apakah kalian mengetahui di mana rumahku?” Mereka
menjawab: "Di mana rumahmu wahai Ruhullah?" Isa menjawab: “Rumahku
adalah tempat ibadah, wewangianku adalah air, makananku
adalah rasa lapar, pelitaku adalah bulan di waktu malam dan salat ku
di waktu musim dingin di saat matahari terletak di Timur, bungaku adalah tanaman-tanaman bumi, pakaianku
terbuat dari wol, syiarku adalah takut kepada Tuhan Yang Maha Mulia,
teman-temanku adalah orang-orang yang fakir, orang-orang yang sakit, dan
orang-orang yang miskin. Aku memasuki waktu pagi dan aku tidak
mendapati sesuatu pun di rumahku begitu juga aku memasuki waktu sore dan aku
tidak menemukan sesuatu pun di rumahku. Aku adalah seseorang yang jiwanya
bersih dan tidak tercemar. Maka siapakah yang lebih kaya daripada aku?
2. Nabi Muhammad SAW
Muhammad
bin Abdullah bin Abdul Muttalib dari keturunan Ismail bin Ibrahim. Diperkirakan
hidup pada tahun 571M-632M dan diangkat menjadi Nabi pada tahun 610M. Baginda
ditugaskan berdakwah kepada seluruh manusia dan alam semesta. Tinggal di Mekkah
dan Madinah. Wafat di Madinah. Meninggalkan 7 orang anak. Rasulullah s.a.w
namanya disebutkan 5 kali di dalam Al-Quran.
Beliau
mendapat julukan ulul ’azmi kerana sejak kecil sampai dewasa, Rasulallah saw
selalu mengalami masa-masa sulit. Pada usia 6 tahun dia sudah menjadi yatim
piatu. Setelah dewasa ia harus membantu meringankan beban bapa saudara (paman)
yang merawatnya sejak kecil. Tentangan terberat yang dihadapi adalah setelah diangkatnya
menjadi seorang rasul. Penentangan bukan saja dari orang lain, tetapi juga dari
Abu Lahab, bapa saudaranya (pamannya) sendiri. Rasulullah saw juga harus ikut
menderita tatkala Bani Hasyim diboikot (diasingkan) di sebuah lembah
dikeranakan dakwahnya. Dan masih banyak lagi kesabaran dan masa masa sulit yang
dihadapi baginda dari mulai lahir sampai beliau wafat.
0 komentar:
Post a Comment
makasih telah berkunjung agan...